Selamat Tinggal


Seperti biasa, seorang Tere Liye membawakan ceritanya dengan bahasa yang lugas, sederhana, mudah dipahami dan ditambah kritikan-kritikannya yang membangun. Menarik, buku ini secara tidak langsung berisi kegeraman Tere Liye terhadap para pelaku pembajakan serta penikmat karya-karya bajakan. Di tengah pembajakan yang semakin marak dan ketidaktegasan aparat yang berwenang memberantas pembajakan, Tere Liye seolah ingin menyuarakan suara hati penulis serta seniman dalam karya lain bahwasanya pembajakan dalam apa pun bentuknya sangat merugikan pencipta karya, dan tentunya pelaku pembajakan tidak mendapat berkah dari rezeki yang diperolehnya.

Buku ini menceritakan tentang Sintong Tinggal, seorang mahasiswa tingkat akhir asal Sumatra yang berkuliah di Perguruan Tinggi ternama di Indonesia yang tak kunjung menyelesaikan skripsinya. Di tengah upayanya menyelesaikan skripsi, Sintong Tinggal bertemu dengan seorang gadis. Di situlah ia harus memilih untuk menaruh hati pada gadis itu atau tetap teguh pada cinta pertamanya. Ingin tahu kelanjutannya? Layak diikuti.

@apostrof_book Pict by @bukugpu

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak