Rabiah Mencari Kunci di Dalam Rumah yang Gelap

Suatu ketika Rabiah kehilangan kunci di dalam rumahnya. Keadaan rumahnya pada saat itu gelap, tak ada penerangan sedikit pun. Karena gelap, Rabiah memutuskan mencari kuncinya di luar rumah yang lebih terang.

Hasan Basri yang melihat Rabiah tengah mencari-cari sesuatu kemudian bertanya heran. Rabiah menjelaskan bahwa ia sedang mencari kunci yang hilang di dalam rumahnya. Mendengar itu, Hasan Basri tertawa dan berkata,

"Apa engkau bercanda? Kuncimu hilang di dalam rumah, mengapa engkau mencarinya di luar rumah?"

Rabiah menjawab,
"Di dalam rumah sangat gelap. Aku tak bisa melihat. Aku mencari di luar rumah karena lebih terang."

"Jika begitu, kenapa engkau tidak memberi penerangan di dalam rumahmu agar lebih terang? Dengan begitu, engkau akan mudah menemukan kuncimu."

"Oh ya, kamu benar. Aku paham maksudmu."
...
Kamu tahu apa makna dari kisah sederhana ini?

Memang, ketika kamu mencari kebahagiaan di luar dirimu, kamu bebas melihat segalanya, sepuasnya. Namun ingat, kuncinya tak ada di situ. Kamu tidak akan pernah menemukannya.

Kebahagiaan yang selama ini kamu cari, sejatinya ada dalam dirimu sendiri, di dalam hatimu. Jika kamu belum jua menemukannya, barangkali rumah di dalam hatimu gelap. Maka, kamu butuh pelita untuk meneranginya.

Cari, temukan, dan ambil kunci itu. Dengan begitu, kamu akan menemukan kebahagiaan sejati dalam hidupmu.

Kamu mengerti ini?

Kajian Dr. Fahruddin Faiz, M.Ag dengan penyesuaian bahasa.
@apostrof.id
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak