Ketika Rabiah Al-Adawiyah Ditanya Tentang Hakikat Cinta

Jawaban Rabiah begitu sukar dijelaskan, ketika ditanya tentang apa itu cinta.

Katanya,

Cinta hanya memperlihatkan kerinduan gambaran perasaan. Hanya orang yang merasakannya dapat mengetahui. Sebanyak apa pun kamu membaca buku tentang cinta, kalau kamu tidak pernah jatuh cinta, sesungguhnya kamu belum tahu apa itu cinta.

Barangsiapa menuturkan, dia sendiri tidak dapat dituturkan. Bagaimana engkau menuturkan, sedangkan engkau lenyap di hadapannya. Lebur dengan wujudnya. Sirna karena menyaksikannya. Dalam kondisi sehat engkau dibuat mabuk olehnya

Dengan memusatkan perhatian padanya engkau menjadi mantap. Dengan bersenang-senang dengannya engkau akan sedih. Semakin dalam cintamu, semakin sedih dirimu, khawatir berpisah.

Rasa takut membentengi lisan untuk bicara, rasa bingung menahan hati untuk mengungkapkan, rasa cemburu mendinding mata untuk melihat.

Rasa kebesaran mengikat akal untuk mengaku. Tiada dalam cinta selain kebesaran yang langgeng, kebingungan yang melekat, hati yang rindu, rahasia yang tertutup, badan yang terasa sakit dan tidak aman. Cinta dengan segala keunggulannya telah menguasai hati.

Sedang kata Gibran,

Telah cukup untuk cinta. Rasakan saja.

@apostrof.id