Sebenarnya kisah ini sudah terjadi lebih dari setahun lepas. Namun, kenangannya terus melekat hingga sekarang.
.Bersama suatu komunitas, kami mengadakan sebuah program sederhana yang kami buat untuk saling berbagi bersama anak anak lapak Sarmili, sebuah pemukiman yang bisa dibilang, maaf, kumuh, di tengah-tengah pesatnya pembangunan gedung-gedung bertingkat.
.
Di situ kami mengadakan banyak kegiatan. Mulai dari bernyanyi, berbagi buku dan alat tulis, berbagi makanan kecil, hingga mewarnai. Semuanya kami lakukan dengan gembira.
.
Ada satu hal yang membuat kami tersentuh, tepatnya ketika sesi mewarnai. Dengan polosnya salah satu dari mereka mengutarakan kejujurannya,
"Kak, kami mau gambar rumah."
"Kak, kok gambar masjidnya habis?"
.
Sebuah pernyataan sederhana, namun terkandung makna yang sangat dalam.
.
Dari berbagai macam gambar kartun anak-anak, seperti Spongebob, Upin Ipin, Doraemon, Naruto dan lain sebagainya, mereka paling menginginkan dua gambar : Rumah dan Masjid.
.
Sejenak kami menyimpulkan, betapa mereka merindukan rumah yang layak huni, betapa mereka merindukan tempat sujud yang besar untuk mengadu pada Tuhannya.
.
Dengan segala keterbatasannya, mereka tetap ceria, mereka tetap bersemangat untuk meraih cita-citanya.
.
Dari kegiatan sederhana itu, kami belajar banyak hal dari mereka : bahwa berbagi adalah suatu kebahagiaan, bahwa bersyukur di tengah keterbatasan adalah lebih dahsyat dari kebahagiaan itu sendiri.
@apostrof.id