Kisah di Penghujung Tahun
Terima kasih telah setia menemani perjalanan Apostrof, kisah tentang tanda baca, hingga penghujun…
Terima kasih telah setia menemani perjalanan Apostrof, kisah tentang tanda baca, hingga penghujun…
Rasulullah berjalan menuju rumah Aisyah. Telah lewat satu bulan dan belum turun wahyu yang menjel…
Dialah Maryam, putri Imran dan Hannah yang senantiasa mengkhidmatkan dirinya untuk beribadah di …
"Nak, itu apa?" Tanya sang ibu pelan kepada sang anak yang tengah duduk di bangku teras…
Sehebat apa pun kamu, sesukses apa pun kamu, jangan pernah menggurui ibumu. Diamlah, bila ia me…
Bahwa hidup adalah sebuah perjalanan jarak dan masa adalah benar. Bahwa hidup adalah perihal menc…
Hati Ali terketuk pertama kali sejak menyaksikan betapa lembut dan sabarnya Fatimah membasuh dan …
"Bacalah!" Pinta Jibril pada Muhammad. "Aku tidak bisa membaca." Jawab Muha…
Suatu hari, Al Aziz pergi meninggalkan istana, Zulaikha berhias cantik memesona. Kemudian men…
Bahkan, manusia pertama pun tak tahan menahan betapa pilunya sunyi, betapa tersiksanya sendiri. P…
Aku berhenti menjelaskan diriku, sebab aku berpikir ada kesenangan yang tak perlu ditampakkan, dan ada ketena…
Kelak, suatu masa, aku ingin kita duduk berdampingan di bangku panjang pelataran Hagia Sophia. Berbin…
Sebenarnya kisah ini sudah terjadi lebih dari setahun lepas. Namun, kenangannya terus melekat hingga sekara…